Postingan

Hubungan Struktur Dan Kereaktifan Senyawa-Senyawa Turunan Flavonoid

Gambar
  Hubungan Struktur Dan Kereaktifan Senyawa-Senyawa Turunan   Flavonoid Flavonoid merupakan salah satu senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan-tumbuhan dan makanan yang menjanjikan untuk mengobati berbagai penyakit seperti kanker, antioksidan, bakteri patogen, radang, disfungsi kardio-vaskular, dan mempunyai kemampuan antioksidannya dalam mencegah terjadinya luka akibat radikal bebas. Hal ini dikarenakan kemampuan dalam metilasi flavonoid yang dapat meningkatkan peranan flavonoid dalam bidang obat-obatan. Pada tumbuhan tingkat tinggi, flavonoid terdapat baik dalam bagian vegetatif maupun dalam bunga. Sebagai pigmen bunga, flavonoid berperan jelas dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga. Beberapa flavonoid tidak bewarna tetapi menyerap sinar UV, barangkali penting juga dalam mengarahkan serangga. Fungsi flavonoid lainnya bagi tumbuhan yang mengandungnya adalah untuk mengatur pertumbuhan, fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus.   Flavonoid merupakan seny

Deproteksi Gugus Fungsi Dalam Sintesis Kimia Organik

Gambar
  Deproteksi Gugus Fungsi Dalam Sintesis Kimia Organik Sintesis Organik merupakan ilmu yang memudahkan kimiawan melakukan penelitian dalam sintesis senyawa organic sehingga sintesis organic merupakan Suatu proses pembuatan senyawa organik,baik metabolit primer maupun metabolit sekunder melalui proses semi sintetik.   Ada tiga tantangan yang harus dipenuhi dalam merancang sebuah sintesis untuk senyawa tertentu: 1.       Kerangka atom karbon atau kerangka kompleks yang diinginkan harus dirakit /ditentukan /disusun terlebih dahulu 2.       Gugus fungsional yang menjadi cirri senyawa yang diinginkan harus diperkenalkan atau dirubah (ditranformasikan) dari gugus lain pada posisi yang tepat 3.       Jika muncul pusat stereogenik, maka harus diperbaiki dengan cara yang tepat   Seperti yang telah kita ketahui bahwa gugus proteksi mempunyai peranan yang sangat penting dalam sintesis kimia organic yang mana gugus pelindung ini biasa digunakan untuk melindungi gugus

Proteksi Gugus Fungsi Dalam Sintesis Senyawa Organik

Gambar
Proteksi Gugus Fungsi Dalam Sintesis Senyawa Organik  Proteksi merupakan suatu perlindungan terhadap gugus fungsional tertantu dalam sebuah reaktan. Adanya proteksi ini karena suatu gugus fungsi dapat menggangu gugus fungsi ataupuntempat lan dalam suatu molekul yang kompleks.   Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gugus pelindung atau gugus proteksi merupakan suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Sehingga gugus ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam sintesis organik dalam banyak tahap atau multitahap. Suatu senyawa dapat berperan sebagai gugus pelinding   apabila telah memiliki syarat yaitu : 1.       1.   Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan 2.      2.     Resisten terhada

Rancangan Sintesis Aspirin Dan Asam Sinamat

Gambar
  Rancangan Sintesis Aspirin Dan Asam Sinamat 1.       Sintesis aspirin Aspirin atau yang biasa disebut Asam asetilsalisilat merupakan salah satu jenis obat analgesik yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit atau nyeri. Aspirin itu sendiri mempunyai bahan aktif yang disebut sebagai Asam salisilat. Asetil yang merupakan turunan sintetis dari senyawa Salisin. Asam Asetilsalisilat (Aspirin) sering dijadikan sebagai bahan baku dan bahan-bahan pendukung dalam industri kimia. Asam Asetilsalisilat ini dibuat dari reaksi Asam salisilat dan Asetat anhidrida dengan metode sitesis penambahan kalsium oksida.   Proses pembuatan Asam asetilsalisilat yang digunakan adalah metode baru dimana untuk mensintesis asam asetilsalisilat (aspirin) yang terdiri dari beberapa jenis pencampuran asetat anhidrat dan asam salisilat, dalam perbandingan stoikiometri yang tepat, dan kalsium oksida atau zinc oxide. Sehingga ddiperoleh hasil campuran asam asetil salilisat dan kalsium oxide atau zinc oxide dengan

Kontrol Kinetika Dan Termodinamika Dalam Sintesis Senyawa Organik

Gambar
  Kontrol Kinetika Dan Termodinamika Dalam Sintesis Senyawa Organik Dari beberapa senyawa dalam suatu reaksi kimia mempunyai kemampuan untuk menghasilkan lebih dari satu produk. Namun tidak semua senyawa dalam suatu reaksi dapat berubah menjadi satu produk karena hal ini tergantung pada saat reaksi berlangsung. Jumlah banyak atau sedikitnya pembentukan suatu produk dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan suatu reaktan, temperature, waktu maupun keadaan yang lain. Control kinetika dan termodinamika sangat penting peranannya dalam kimia organic. Dianggaf penting karena untuk mengetahui apakah ikatan kimia tersebut sudah relative kuat   maupun pada strukturnya yang mana   dapat dilihat dari kestabilan kinetika dan termodinamika. Kedua control tersebut dapat dijadikan faktor kinetika dan faktor termodinamika.   Pada faktor kinetika,   jika suhunya rendah berarti reaksi ini berada dibawah faktor kinetikanya   maka produk utama yang berada dalam suatu system dapat dikatakan stabil sedang

Pembentukan Kerangka Karbon Dan Transformasi Gugus Fungsi

Gambar
  Pembentukan Kerangka Karbon Dan Transformasi Gugus Fungsi Senyawa karbon merupakan senyawa organic ataupun semua yang mengandung karbon adalah senyawa organik. Karbon dikenal sebagai unsur yang mempunyai keistimewaan tersendiri, hal ini dapat ditandai dengan nomor atom yang dimiliki   dan juga letaknya   dalam system periodic. Jika ditinjau dari semua unsur kimiawi, karbon merupakan unsur yang paling hebat dalam hal membentuk molekul, baik itu molekul yang besar, kompleks ataupun beragam.   Atom karbon dapat berikatan dengan berbagai macam atom dan juga dapat berikatan dengan karbon lain sehingga dari ikatan yang terjadi akan ada   rantai karbonnya yang kemudian   rantai karbon akan membentuk suatu kerangka karbon yang dapat menyusun sebagian molekul organik. Dari pembentukan tersebut maka akan terdapat berbagai variasi kerangka misalnya panjang, bercabang ataupun lurus, variasi ini sangat berperan dalam keragaman suatu molekul organic. Selain variasi, keberagaman molekuler juga